Jumat, 12 Oktober 2012

TRIK BERSEDEKAH ALA JANUR

    Assalamualaikum sahabat semua, lagi pada ngapain nih, aku doakan semoga pada sehat semuanya, amiin, tulisan kali ini ingin berbagi sedikit trik agar kita bisa bersedekah, ini yang aku lakukan setiap bulannya, bukan maksud mau apa-apa nih, cuma mau sharing aja, harapannya semoga ini bisa bermanfaat bagi yang membaca dan syukur-syukur bisa di praktekin, dan semoga menjadi amal shaleh.
       
       Okeh lanjut, jujur aja awalnya aku bersedekah karena tergiur oleh janji Allah SWT pemilik seluruh yang ada di langit dan di bumi, di tambah lagi sering denger dari Ustadz Yusuf Mansyur, baca-baca buku tentang sedekah, dan kehebatan sedekah keutamaan sedekah, pokoknya sedekah, sedekah, sedekah, berbagi, memberi, tangan diatas lebih baik daripada tangan di bawah, silahkan baca-baca mengenai sedekah, yakini bahwa Allah SWT tidak pernah mengingkari janjinya, yakini dengan sepenuh hati dan amalkan dengan perbuatan.

       Oia nih sebelum lanjut udah pada tahu kan bedanya Zakat, Infak dan Sedekah, pasti tahu dong, ga perlu di terangkan lagi yah, udah pada paham pasti nih yakinlah sumpah, okelah di singgung sedikit,    
     Zakat adalah nama bagi sejumlah harta tertentu yang telah mencapai syarat tertentu yang diwajibkan oleh Allah untuk dikeluarkan dan diberikan kepada yang berhak menerimanya dengan persyaratan tertentu pula, sedangkan Infak berarti mengeluarkan sebagian dari harta atau pendapatan/penghasilan untuk suatu kepentingan yang diperintahkan ajaran Islam. Nah itu pengertiannya, terus bedanya dimana?, Jika zakat ada nisabnya, infak tidak mengenal nisab. Jika zakat harus diberikan pada mustahik tertentu (8 asnaf) maka infak boleh diberikan kepada siapapun juga, misalnya untuk kedua orangtua, anak yatim, dan sebagainya (Q.S. Al-Baqarah: 215).
       Paham yah perbedaan zakat dan infak, iya paham lah terus mana pemahaman mengenai sedekah??? Oia kelewat, jadi begini, sedekah itu identik dengan infak, namun jika infak itu selalu dengan harta/materiil, tidak dengan sedekah, lah kita senyum aja itu sedekah namanya, menyingkirkan paku dari jalan itu juga sedekah namanya, oke paham, lanjut.

        Nah trik aku kali ini mengenai sedekah yang di dalamnya termasuk zakat, infak, jadi begini kita tahu sendiri zakat itu 2.5%, itu pengeluaran wajib yang harus dikeluarkan ketika dapat gaji, karena saya sebagai mahasiswa gajinya uang kiriman dari orang tua, ya saya ilustrasikan tidak jauh beda dengan gaji, sip lanjut.

      Langkah pertama menjalankan trik ini adalah sediakan amplop putih 2 buah, kemudian tuliskan pada amplop 1, AMAL MINGGUAN dan amplop 2, AMAL HARIAN, jangan lupa cari juga no rekening Yayasan Anak Yatim ataun MASJID atau LSM atau apapun, kalau saya sendiri ke UMMI MAKTUM VOICE kalau anda terserah tentukan mau kemana disalurkannya, oke lengkap, saat ini kita memiliki 2 AMPLOP dan 1 REKENING TUJUAN.

    Lanjut langkah kedua setelah gaji diterima, maka langsung transfer 5% ke rekening tujuan, dan ambil 5% lagi untuk ditempatkan kedalam AMPLOP yang telah disiapkan, kita illustrasikan gaji Rp. 2.000.000,- maka transfer ke rekening tujuan Rp. 100.000,- dan ambil Rp. 100.000,- untuk di bagi kedalam 2 amplop yang telah di sediakan, kemudian bagi 40:60 dimana 40% / Rp. 40.000,- masuk ke amplop mingguan dan 60% / Rp. 60.000,- masuk ke amplop harian, nah kemudian untuk amplop amal mingguan di bagi 4 karena satu bulan ada 4 minggu maka Rp. 40.000,- / 4 = Rp. 10.000,- dan amal harian di bagi 30 sehingga Rp. 60.000,- / 30 = Rp. 2.000,-

       Langkah Ketiga Setiap hari ambil uang Rp. 2.000,- di amplop amal harian, kemudian sedekahkan terserah mau keman aja, mau ke masjid atau ke orang lain yang penting setiap hari sedekah tuh Rp. 2.000,-, besoknya ulangi lagi sedekah setiap hari dari amplop harian, nah bagaiman dengan amplop mingguan, kalau ini aku siapkan karena setiap malam Jum'at ada kajian Ma'rifatullah di Daarut Tauhid, nah disana ada penerimaan infak, disanalah keluarnya amal mingguan ini, atau kalau aku lagi tidak hadir keluarlah di saat shalat Jum'at.

      Langkah Keempat Konsistenlah, minta bantuan sama Allah SWT semoga diberikan kekuatan untuk istiqomah, diberikan rasa ikhlas, bismillah, yakin, tulus, ridho, tau ga, sedekah yang kita lakukan bukan buat Allah SWT tapi buat diri sendiri, kebaikan akan kembali kepada yang membuatnya.

      Oke sip, begitulah sedikit trik dari aku, semoga ada manfaatnya, kenapa harus begitu, hal ini dilakukan agar kita jadi terbiasa, karena berdasarkan penelitian, kebiasaan yang dilakukan secara konsisten dalam jangka 40 hari berturut-turut, maka itu akan melekat dan akan menjadi sebuah kebutuhan, apabila kita tidak melakukannya sehari saja rasanya seperti ada yang hilang. 10% untuk bersedekah toh masih ada 90% lagi untuk pos yang lainnya, ga akan kekurangan, yakinlah, oia sering-sering ikut ta'lim apalagi yang bertema sedekah, nah nanti apabila kita di todong oleh penceramah, begini biasanya, coba lihat dompetnya ada berapa isinya?? yakin ga kalau sedekah akan dibalas berlipat-lipat, semoga yang bersedekah di undang Allah SWT ke baitullah, dijamu di syurga, nah kalau udah gitu, udah ga usah ragu, yakin, keluarin tuh semua yang ada di dompet, pada saat itu di ijabahnya doa sangat-sangat-sangat besar karena saat itu ada banyak jamaah yang sama-sama berdoa, ingat satu sapu lidi tidak terasa sakit apabila di pukulkan, namun 500 lebih sapu lidi apabila bersatu tentu akan sangat dahsyat rasa sakitnya, berdoalah meminta apa saja rezeki, jodoh, karir, anak, orang tua, syurga.

       Penutup, tidak ada ceritanya sedekah bikin miskin, ga ada, malah sejarah mencatat orang makin kaya karena sedekah, sahabat Nabi Abdurrahman bin Auf itu sedekahnya ga kira-kira banyak banget, ga miskin tuh, Donald Thrump, Kiyosaki, Chairul Tanjung, ga, ga ada yang miskin, yang penting yakin, dan niatkan bahwa sedekah untuk bersyukur atas nikmat dan karunia yang kita miliki, nikmat sehat, nikmat mata bisa melihat, nikmat anggta badan lengkap dan nikmat-nikmat lainnya. Okelah cukup semoga bermanfaat, tidak ada maksud lainnya dalam tulisan ini, semata hanya berbagi untuk bekal pulang nanti, saling mendokan dalam kebaikan, saling berbagi dalam kebaikan.

12 Oktober 2012 Menjelang terlelap

0 komentar:

Posting Komentar